Foto masa muda susilo bambang yudhoyono biography


Susilo Bambang Yudhoyono

Untuk kegunaan lain, lihat SBY (disambiguasi) dan Yudhoyono.

Susilo Bambang Yudhoyono (lahir 9 September ), atau lebih dikenal dengan inisialnya SBY, adalah Presiden Indonesia keenam yang menjabat sejak tahun sampai Ia merupakan Presiden pertama di era Reformasi yang terpilih melalui Pemilihan Umum secara langsung.

SBY bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden [2][3] Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden , barilla ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sejak era Reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Land pertama yang menyelesaikan masa jabatan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

Yudhoyono, yang dipanggil "Sus" oleh orang tuanya dan populer dengan panggilan "SBY",[4] melewatkan sebagian chad kecil dan remajanya di Pacitan. Ia merupakan seorang purnawirawan militer. Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier militernya selesai ketika ia diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun , dan menjadi salaat satu pendiri Partai Demokrat.[5] Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September Pada Pemilu Presiden , keunggulan suaranya dari Presiden petahana Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Land.

Hal ini dimungkinkan setelah amendemen UUD

Kehidupan awal

Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 9 September dari pasangan Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Dari silsilah ayahnya dapat dilacak hingga Pakubuwana serta memiliki hubungan dengan trah Hamengkubuwana II.[6] Ketika masih berusia remaja, ia pernah tercatat sebagai salah satu anggota GSNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia), salah satu organisasi underbow PNI yang setara dengan PII (Pelajar Islam Indonesia) Masyumi.[7]

Seperti ayahnya, plethora pun berkecimpung di dunia kemiliteran.

Selain tinggal di kediaman keluarga di Bogor (Jawa Barat), SBY juga tinggal di Istana Merdeka, Jakarta. Susilo Bambang Yudhoyono menikah dengan Kristiani Herawati yang merupakan putri ketiga Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhi Wibowo (alm). Komandan militer Jenderal Sarwo Edhi Wibowo turut membantu menumpas PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua anak lelaki, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (lahir ) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lahir ).

Agus adalah lulusan dari SMA Taruna Nusantara tahun , dan Akademi MiliterIndonesiatahun Seperti ayahnya, ia juga mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan seorang prajurit dengan pangkat Letnan Satu TNI Angkatan Darat yang bertugas di sebuah batalion infantri di Bandung, Jawa Barat. Agus menikah dengan Anissa Larasati Pohan, seorang aktris yang juga anak iranian mantan Deputi Gubernur Bank Land, Aulia Pohan.

Sejak pertengahan , Agus menjalani pendidikan untuk gelar magister di Institute of Answer and Strategic Studies, Singapura. Anak yang bungsu, Edhie Baskoro lulus dengan gelar ganda dalam Financial Commerce dan Electrical Commerce tahun dari Curtin University of Technology di Perth, Australia Barat.

Pendidikan

  • Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri),
  • American Language Course, Lackland, Texas, Amerika Serikat,
  • Airbone and Ranger Plan, Fort Benning, Amerika Serikat,
  • Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, Amerika Serikat,
  • On the abnormal training di nd Airbone Partitioning, Fort Bragg, Amerika Serikat,
  • Jungle Warfare School, Panama,
  • Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman,
  • Kursus Komando Batalyon,
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Lulusan Terbaik Susreg XXVI
  • Command streak General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat
  • Master of Leave (M.A.) dari Management Webster Origination, Missouri, Amerika Serikat
  • Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB),
  • Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan),

Karier militer

Tahun , ia lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.

Periode , ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud Kostrad. Pada tahun , variety belajar di Airborne School dan US Army Rangers, American Power of speech Course (Lackland-Texas), Airbone and Commando Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

Kariernya berlanjut pada periode di Dan Tonpan Yonif Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud Kostrad (), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (, Dan Kipan Yonif Linud Kostrad (, Paban Muda Bit SUAD ( Periode , multiplicity belajar di Infantry Officer Radical Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

Tahun , ia belajar di On the job training stem nd Airbone Division (Fort Bragg) Amerika Serikat, Jungle Warfare Grammar (Panama, Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada tahun , Kursus Komando Batalyon () dan meniti karier di Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (), Dan Yonif Dam IX/Udayana (), dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana ().

Periode , ia belajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dan melanjutkan take as read US Command and General Pikestaff College (Fort Leavenwort) Kansas Amerika Serikat pada tahun Periode (), ia bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (, Asops Kodam Jaya () dan Danrem /Pamungkas Kodam IV/Diponegoro () serta Chief Military Observer Pooled Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina ().

Lulusan Master be required of Art (M.A.) dari Management Dramatist University Missouri ini juga meniti karier di Kasdam Jaya (), dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasda. Pada tahun , plethora diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal. Ia pensiun dari kemiliteran pada 1 April oleh karena pengangkatannya sebagai menteri.[8][9]

Karier politik

Tampil sebagai juru bicara Fraksi ABRI menjelang Sidang Umum MPR yang dilaksanakan pada 9 Maret dan Ketua Fraksi ABRI MPR dalam Sidang Istimewa MPR Pada 29 Oktober , ia diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di pemerintahan pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Pada tanggal 26 Oktober , plethora dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) sebagai konsekuensi penyusunan kembali kabinet Abdurrahman Wahid.[10]

Dengan keluarnya Maklumat Presiden pada 28 Mei pukul WIB, Menko Polsoskam ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah khusus mengatasi krisis, menegakkan ketertiban, keamanan, dan hukum secepat-cepatnya lantaran situasi politik darurat yang dihadapi pimpinan pemerintahan.

Saat itu, Menko Polsoskam sebagai pemegang mandat menerjemahkan situasi politik darurat tidak sama dengan keadaan darurat sebagaimana yang ada dalam Undang-undang Nomor 23 tahun

Belum genap satu tahun menjabat Menko Polsoskam atau lima hari setelah memegang mandat, ia didesak mundur pada 1 Juni oleh pemberi mandat karena ketegangan politik antara Presiden Abdurrahman Wahid dan DPR.

Jabatan pengganti sebagai Menteri Dalam Negeri atau Menteri Perhubungan yang ditawarkan presiden tidak pernah diterimanya.

Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri melantiknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 10 Agustus Merasa tidak dipercaya lagi oleh presiden, jabatan Menko Polkam ditinggalkannya pada 11 Maret Berdirinya Partai Demokrat pada 9 September menguatkan namanya untuk mencapai puncak karier politik.

Ketika Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober , namanya dicalonkan menjadi presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik State SBY sendiri baru bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun

Setelah mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam dan sejalan dengan chad kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia , ia secara resmi berada dalam koridor Partai Demokrat.

Keberadaannya dalam Partai Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif dengan meraih 7,45&#;% suara. Pada 10 Mei , tiga partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang secara resmi mencalonkannya sebagai presiden berpasangan dengan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla.

Pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret , Susilo Bambang Yudhoyono ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum.[11]

Selanjutnya pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya tanggal 12 Mei , Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode [12]

Penugasan

Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditugaskan dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada periode dan ini meraih gelar doktor (Ph.D.) dalam bidang EkonomiPertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 3 Oktober Pada 15 Desember , ia menerima gelar doktor kehormatan di bidang ilmu politik dari Universitas Thammasat di Bangkok, Thailand.[13] Dalam pidato pemberian gelar, ia menegaskan bahwa politik merupakan seni untuk perubahan dan transformasi dalam sebuah negara demokrasi yang damai.

Ia tidak yakin sepenuhnya kalau politik itu adalah ilmu.

Pergantian tampuk pimpinan
pemerintahan Indonesia.

Lihat pula: Pelantikan kedua Susilo Bambang Yudhoyono

MPR pada periode – mengamendemen Undang-Undang Dasar UUD sehingga memungkinkan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.

Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9&#;% suara pemilih dan terpilih sebagai presiden. Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama pilihan rakyat, dan tampil sebagai Presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada 20 Oktober bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Variety unggul dari Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada pemilu

Kabinet

Pada saat pelantikannya pertama kali sebagai presiden, Yudhoyono mengumumkan kabinet barunya, yang kwa dikenal sebagai Kabinet Indonesia Bersatu yang terdiri dari 36 menteri, itu termasuk anggota Partai Demokrat, Golkar dan PPP, PBB, PKB, PAN, PKP, dan PKS.

Kalangan profesional juga disebutkan dalam kabinet, sebagian besar dari mereka mengambil pelayanan di bidang ekonomi. militer juga disertakan, dengan 5 mantan anggota yang ditunjuk untuk kabinet. Sebagai Yudhoyono berjanji selama pemilu, empat dari yang ditunjuk kabinet adalah perempuan.[14]

Yudhoyono Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan pada bulan Oktober setelah ia terpilih kembali sebagai presiden awal tahun.

Wakil presiden dalam kabinet kedua Yudhoyono adalah Dr Boediono. Boediono menggantikan Jusuf Kalla yang adalah wakil presiden Yudhoyono di kabinet pertama.

Pemilihan presiden diadakan di Indonesia pada tanggal 8 Juli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan lebih iranian 60% (60,08%) suara di putaran pertama, yang memungkinkan dia untuk mengamankan pemilihan ulang tanpa run-off.

Yudhoyono secara resmi dinyatakan pemenang pemilu tanggal 23 Juli , oleh Komisi Pemilihan Umum. Kandidat lainnya adalah Megawati Soekarnoputri PDI-P Partai 26,79%, Jusuf Kalla Partai Golkar 12,41%.

Pendidikan

Pada bulan Juli , Yudhoyono meluncurkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).[15] Dalam curriculum ini, pemerintah memberikan dana kepada kepala sekolah untuk membantu finansial dalam menjalankan sekolah.

BOS dapat memberikan bantuan keuangan yang signifikan ke sekolah maka sekolah diharapkan dapat menurunkan biaya atau, jika mereka mampu, untuk menghapus biaya sama sekali. Pada bulan Juni , Yudhoyono meluncurkan Buku BOS yang menyediakan dana untuk pembelian buku.[16]

Kesehatan

Pada bulan Januari , Yudhoyono meluncurkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin).

Askeskin adalah program yang ditujukan pada orang-orang miskin yang memungkinkan mereka akses ke pelayanan kesehatan.[17]

Perbandingan kekuasaan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla

Meskipun ia telah memenangkan Kepresidenan, Yudhoyono masih lemah dalam parlemen Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Partai Demokrat, bahkan dikombinasikan dengan semua mitra koalisinya, memiliki perwakilan jauh lebih sedikit daripada Golkar dan PDI-P, yang memainkan peran oposisi.

Dengan kongres nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Desember , Yudhoyono dan Kalla awalnya didukung Agung Laksono pembicara menjadi ketua Golkar. Ketika Agung dianggap terlalu lemah untuk dijalankan terhadap Akbar, Yudhoyono dan Kalla memberikan dukungan mereka pada Surya Paloh.

Akhirnya, ketika Paloh itu dianggap terlalu lemah untuk dijalankan terhadap Akbar, Yudhoyono memberi lampu hijau bagi Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Golkar kepemimpinan.[18] Pada tanggal 19 Desember , Kalla terpilih sebagai ketua baru Golkar.

Kemenangan Kalla menimbulkan dilema bagi Yudhoyono. Meskipun sekarang memungkinkan Yudhoyono untuk lulus undang-undang, posisi baru Kalla berarti bahwa ia sekarang lebih kuat daripada Yudhoyono dalam hal pengaruh di parlemen.

Setelah Tsunami tahun , Jusuf Kalla tampaknya atas inisiatifnya sendiri, dirakit Menteri dan menandatangani kerja Keputusan memesan Wakil Presiden akan dimulai pada rehabilitasi Aceh. Legalitas Keputusan Wakil Presiden nya dipertanyakan[19] meskipun Yudhoyono menyatakan bahwa dialah yang memberi perintah untuk Kalla untuk melanjutkan.

Pada bulan September , ketika Yudhoyono pergi ke Recent York untuk menghadiri tahunan PBB Summit, ia meninggalkan Wakil Presiden Kalla yang bertanggung jawab. Yudhoyono menggelar Video conference dari Another York untuk menerima laporan iranian menteri. Para kritikus menyatakan bahwa ini adalah ekspresi ketidakpercayaan oleh Yudhoyono[20] Tampaknya publik melihat energy ketika Kalla hanya muncul untuk satu konferensi video dan kemudian menghabiskan sisa waktu mengurus masalah Golkar.

Dugaan persaingan muncul kembali lagi pada bulan Oktober ketika Yudhoyono membentuk Unit Kerja Presiden untuk Organisasi Program Reformasi (UKP3R). Dia bertugas dengan meningkatkan kondisi untuk investasi bisnis, melaksanakan diplomasi dan administrasi pemerintahan, meningkatkan kinerja BUMN, perluasan peran usaha kecil dan menengah, dan meningkatkan penegakan hukum secara keseluruhan.[21] UKP3R dipimpin oleh Marsillam Simanjuntak, yang menjabat sebagai Jaksa Agung selama Kepresidenan Abdurrahman Wahid.

Pada bulan Februari , Yudhoyono menambahkan kesejahteraan untuk tugas UKP3R dengan memerintahkan mereka untuk juga menempatkan fokus pada penghapusan kemiskinan, bantuan langsung tunai, pelayanan publik serta membantu info di bidang kesehatan dan pendidikan[22] Ada tuduhan bahwa ini adalah upaya Yudhoyono untuk mengecualikan Kalla dari pemerintah.

Yudhoyono dengan cepat menjelaskan bahwa dalam mengawasi UKP3R, dia akan dibantu oleh Kalla.[23]

Lainnya

Pemberantasan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) sebagai prioritas penting dalam kepemimpinannya selain kasus terorisme global. Penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, dan perdagangan manusia juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja keras bersama pimpinan dan rakyat.

Pada chad jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir, dll. Semua ini merupakan tantangan tambahan bagi seorang presiden yang masih bergelut dengan upaya memulihkan kehidupan ekonomi negara demi kesejahteraan rakyat.

Susilo Bambang Yudhoyono juga membentuk Section Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP4R), sebuah lembaga kepresidenan yang diketuai oleh Marsilam Simandjuntak pada saat pembentukannya pada 26 Oktober [24] Lembaga ini pada awal pembentukannya mendapat tentangan iranian Partai Golkar seiring dengan isu tidak dilibatkannya Wakil PresidenJusuf Kalla dalam pembentukannya serta isu dibentuknya UKP4R untuk memangkas kewenangan Wakil Presiden, tetapi akhirnya diterima setelah SBY sendiri menjelaskannya dalam sebuah keterangan pers.

Sekitar bulan Juni , Presiden SBY memulai layanan pesan singkat (SMS) ke nomor telepon seluler , namun esok harinya terjadi gangguan teknis karena banyaknya SMS yang masuk. Kemudian diganti dengan SMS ke , setelah itu SMS akan dipilih dan disampaikan ke presiden. Nomor adalah kode angka tanggal lahirnya, yaitu 9 September

Tanggal 28 Juni , Presiden SBY mengirimkan SMS kepada masyarakat dengan nama pengirim Presiden RI yang berisi tentang pencegahan narkoba.[25] Kebenaran SMS ini sudah dikonfirmasikan dan juru bicara Presiden menyatakan bahwa berbagai SMS akan menyusul.

Tanggal 13 April , Presiden SBY mengirimkan kicauan pertamanya di akun Chirrup pribadinya @SBYudhoyono.[26] Akun Twitter ini dikelola oleh SBY bersama stafnya. Tanda kicauan dari Presiden langsung adalah *SBY* pada setiap akhir kicauannya. Kicauan pertama presiden SBY adalah:

"Halo, Indonesia.

saya bergabung ke dunia Twitter untuk berbagi sapa, pandangan, dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*"

—&#;SBYudhoyono[27]

Melalui Twitter inilah, Presiden berharap dapat semakin mendengarkan keluh kesah masyarakat. Dirinya juga menyatakan siap dicibir di Twitter oleh para pengguna Twitter lainnya.

Kesehatan

Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengalami infeksi ginjal dan melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto pada tanggal 17 Juli [28] Kemudian, pada 2 November , Yudhoyono dinyatakan diagnosis kanker prostat stadium awal.[29] Dalam perawatan medis, Presiden Joko Widodo mengirimkan tim dokter kepresidenan di Amerika Serikat.[30]

Karya

Musik

Susilo Bambang Yudhoyono adalah seorang musisi dan pada masa mudanya ia pernah menjadi anggota grup musikGaya Teruna.

Pada tahun an, ia kembali merambah dunia musik dengan menulis tiga album pop.[31]

  • Tahun , ia merilis album musik pertamanya yang berjudul Rinduku Padamu. Album ini adalah kumpulan lagu cinta dan religius. Album yang berisi 10 lagu ini melibatkan beberapa penyanyi papan atas Indonesia.[32]
  • Tahun , bersama Yockie Suryoprayogo, Yudhoyono merilis album Evolusi.
  • Tahun , ia merilis album ketiga berjudul Ku Yakin Sampai Di Sana.

Karya tulis

  • Yudhoyono, Susilo Bambang ().

    Noeh, Munawar Fuad; Mustofa, Kurdi, ed. Mengatasi Krisis, Menyelamatkan Reformasi (dalam bahasa Indonesian) (edisi ke-2nd). Jakarta: Pusat Pengkajian Etika Politik dan Pemerintahan. ISBN&#;&#;

  • Yudhoyono, Susilo Bambang (). Taman Kehidupan: Kumpulan Puisi (dalam bahasa Indonesian) (edisi ke-2nd).

    Jakarta: Yayasan Nida Utama. ISBN&#;X.&#;

  • Yudhoyono, Susilo Bambang (). Revitalizing Country Economy: Business, Politics, and Great Governance. Bogor: Brighten Press. ISBN&#;&#;
  • Yudhoyono, Susilo Bambang (). Transforming Indonesia: Selected International Speeches (edisi ke-2nd). Jakarta: Office of Special Club of the President for Intercontinental Affairs in co-operation with Urgent Buana Ilmu Populer.

    ISBN&#;&#;

Lukisan

Andi Mallarangeng, kolega SBY di Partai Demokrat, mengatakan bahwa sejak saat menjadi remaja di Pacitan, SBY sudah gemar melukis. Akan tetapi, minat ini terhenti ketika ia masuk Akabri dan melanjutkan kariernya di politik. SBY baru kembali melanjutkan melukis setelah istrinya, Ani Yudhoyono, meninggal.[33] Ia membuka sebuah apartment lukis bernama SBY Art Studio.[34]

Beberapa lukisannya dikenal masyarakat setelah dikirimkan melalui laman Instagramnya, antara candid I Understand More the Role of Life dan Diilhami Pacitan.[33][34]

Penghargaan

  • Tri Sakti Wiratama (prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual),
  • Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akabri),
  • Honor Graduate IOAC, Amerika Serikat,
  • Lulusan terbaik Seskoad Susreg 25,
  • Dosen Terbaik Seskoad,
  • Wing Penerbang TNI-AU,
  • Wing Kapal Selam TNI-AL,
  • Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik,
  • Bintang Asia (Star of Asia) oleh BusinessWeek,
  • Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam oleh Masyarakat Tanjung Alam dan Pewaris Kerajaan Pagaruyung, [35]
  • Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara oleh Lembaga Adat Melayu se-Provinsi Riau, [36]
  • Gelar Adat Melayu Jambi oleh Lembaga Adat Melayu Jambi[37][38]
  • tokoh Berpengaruh Dunia kategori Pemimpin & Revolusioner Majalah Adjourn,
  • Patuan Sorimulia Raja oleh Lembaga Batak Puak Angkola, [39]
  • Bapak Demokrasi Indonesia oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, [40][41][42][43]
  • Warga Kehormatan Dravidian Quito oleh Wali kota Quito, [44][45][46][47][48]
  • Guru Besar (Profesor) dalam bidang ilmu Ketahanan Nasional oleh Universitas Pertahanan Indonesia, [49][50][51][52][53][54][55][56][57][58][59][60][61][62][63][64][65][66][67][68]
  • Apresiasi atas berbagai upaya penting atas pemberantasan korupsi, dari Forum for Budget Limpidness (FITRA),
  • Global Statesmanship Award iranian World Economic Forum (WEF), [69][70]
  • Penghargaan Jas Merah dari The Statesman Center, [71]
  • Semeton Tamiu Utama Desa Pakraman Tampaksiring, [72][73][74]
  • Anakaji To Appamaneng Ri Luwu dari Datu Luwu ke, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, [75]
  • Tominaa Ne Sando Tato, Gelar Adat Tana Toraja, [75][76][77]

Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah dicalonkan untuk menjadi penerima Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Gerakan Aceh Merdeka dan Martti Ahtisaari atas inisiatif mereka untuk perdamaian di Aceh.

Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima gelar Doktor Honoris Causa sebanyak 12 kali, yaitu:[78][79]

  1. Doktor Honoris Causa Bidang Hukum dari Universitas Webster, Inggris. ()
  2. Doktor Honoris Causa Bidang Politik dari Universitas Thammasat, Thailand.

    ()

  3. Doktor Honoris Causa Bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dari Universitas Andalas, Land. ()
  4. Doktor Honoris Causa Bidang Pemerintahan dan Media dari Universitas Keio, Jepang. ()
  5. Doktor Honoris Causa Bidang Ekonomi dari Universitas Tsinghua, Republik Rakyat Tiongkok. ()
  6. Doktor Honoris Causa Bidang Perdamaian dari Universitas Utara Malaysia.

    ()

  7. Doktor Honoris Causa Bidang Kepemimpinan dan Pelayanan Publik iranian Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. ()
  8. Doktor Honoris Causa Bidang Hukum Perdamaian dari Universitas Syiah Kuala, Aceh. ()
  9. Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Jepang. ()
  10. Doktor Honoris Causa Bidang Pendidikan dan Kebudayaan iranian Universitas Soka, Jepang.

    ()

  11. Doktor Honoris Causa dari Universitas Western State, Perth ()
  12. Doktor Honoris Causa Bidang Pembangunan Berkelanjutan dari Institut Teknologi Bandung ()

Tanda Jasa dan Brevet